Tari Bali yang Energik dan Dinamis

Mendengar kata Tari Bali orang sudah membayangkan akan gerakannya yang dinamis, permainan bola matanya yang kadang melotot (Sledet, Ngliyer) dan musiknya yang rancak. Memang itulah ciri khas dari Tari Bali, tapi tidak selamanya gerakan dalam satu tarian Bali seperti itu. terkadang gerakan dan alunan musik gamelannya lembut, tiba-tiba langsung menghentak. Sehingga dengan demikian para penonton tidak akan pernah merasa bosan menyaksikan pertunjukkannya.
  
Antusiasme masyarakat Yogyakarta untuk belajar Tari Bali cukup besar. Terbukti dengan banyaknya sanggar Tari yang berdiri dikota pelajar ini selain mengajarkan tarian dari daerah lain juga mengajarkan Tari Bali. Seperti halnya Sanggar Tari Bali Siwa Nata Raja yang berdiri sejak 15 Maret 1999 di bawah pimpinan Ni Ketut Suriastini, S.Sn. tetap konsisten untuk fokus mengajarkan seni Tari Bali.