Persewaan Busana Adat di Yogyakarta

   Sanggar Siwa Nata Raja selain sebagai sanggar Tari Bali juga menyewakan Busana Adat Nusantara. Banyak pilihan harga yang ditawarkan, mulai yang murah hingga mahal. Tentunya semua itu tergantung pada kwalitas jenis barang dan kelengkapan asesoris yang diinginkan.

   Persewaan busana adat  dari Sanggar Siwa Nata Raja meliputi Kain Songket, Kain Prada, Kain Endeg Bali, Kebaya, Sorjan, Landung dan masih banyak lagi beserta asesoris yang menyertainya.

    Foto-foto dibawah ini adalah sebagian contoh dari koleksi Sanggar Siwa Nata Raja dan untuk melihat koleksi Busana Adat yang lain silahkan berkunjung ke sanggar Siwa Nata Raja.


Tari Oleg Tambulilingan

Tari Oleg Tambulilingan bersal dari kata Oleg yang berarti gerakan yang lemah gemulai dan Tambulilingan adalah Kumbang. Tarian ini menceritakan sepasang kumbang jantan dan betina yang sedang bermesra - mesraan di taman bunga. Tari ini diciptakan oleh I Maryo dari Tabanan pada tahun 1952 atas permintaan John Coast ( dari Amerika )


     
                       


Menari pada acara Pernikahan 2

Selain Tari Panyembrama dan Tari Oleg Tambulilingan yang biasa dipentaskan pada acara pernikahan dalam adat Bali adalah Tari Pendet, Tari Gabor dan Tari Cendrawasih. Tari Pendet atau Tari Gabor sebagai tarian penyambutan sedangkan Tari Cendrawasih adalah Tari yang mengkisahkan sepasang Burung Cendrawasih yang sedang bermesra-mesraan.


Menari pada acara pernikahan

Biasanya tarian yang sering dipentaskan pada acara-acara pernikahan dalam adat Bali adalah Tari Panyembrama dan Tari Oleg Tambulilingan. Dimana Tari Panyembrama sebagai tarian penyambutan dan Tari Oleg Tambulilingan adalah tarian yang menggambarkan dua ekor kumbang jantan dan betina yang sedang memadu kasih disebuah taman.